Tidak Mampu Berobat Pasca Kecelakaan, Ahmad Husen Bocah Yatim Piatu Butuh Uluran Tangan - Rednews

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 28 Juli 2024

Tidak Mampu Berobat Pasca Kecelakaan, Ahmad Husen Bocah Yatim Piatu Butuh Uluran Tangan


Rednews.my.id, Indramayu -- Ahmad Husen Anak yatim-piatu warga desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, kabupaten Indramayu, butuh bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah kabupaten Indramayu maupun donatur lainnya.


Pasalnya Ahmad Husen mengalami kecelakaan saat berboncengan dengan kakanya. Namun sapai sekarang Ahmad Husen belum juga dirawat di Rumah sakit karena terhalang biaya.



Menurut Parto, Paman korban kecelakaan, mengatakan, Ahmad Husen dan Rizuan kakak beradik tersebut adalah anak yatim piatu. bapak dan Ibunya sudah meninggal dunia sekitar tiga tahunan. Jelasnya. (28/7/2024). 


Lanjut Parto, setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, Rizuan lah yang harus mencari nafkah buat adiknya (Ahmad Husen) yang kini sedang terbaring parah pasca kecelakaan motor.


"Dan dalam kondisi seperti itu, mereka sangat berharap kehadiran pemerintah dan dermawan untuk membantu pengobatan dan kebutuhan sehari-hari dua anak yatim piatu tersebut." Harapnya.


Ditempat yang sama, Sudirno, kerabat Anak Yatim piatu, menceritakan, Ahmad Husen dan kakanya yang bernama Rizwan, setelah ditinggalkan kedua orang tuanya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka berdua bekerja di salah satu rumah makan di daerah kecamatan Sindang Indramayu, dan tidurnya pun sering ditempat kerjanya.


Setelah Ahmad Husen dan Ridzuan mengalami kecelakaan, kakak beradik tersebut kinih ada dirumah dan tidak bekerja lagi, dan untuk makan dan berobat pun mereka mengandalkan urunan/iuran dan bantuan dari keluarga dan tetangga yang merasa ibah kepada kedua anak yatim piatu tersebut.


"Keduanya sekarang ngangur mas.. Ridzuan kakaknya harus mengurus Ahmad Husen, karena saat terjadi kecelakaan lukanya lebih serius."


Kami memohon dan mengharapkan bantuan kepada semua kalangan masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun donatur lainnya. Untuk meringankan beban yang dialami kedua anak yatim piatu tersebut. Paparnya.




Reporter : c.tisna

Editor      : c.tisna



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here