Rednews.my.id, Indramayu - Upaya optimalisasi Program PUSPA terhadap meroketnya harga cabe, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bagikan 3.200 bibit.
Program PUSPA merupakan salah satu program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina, SH, MH,CRA, memiliki fungsi dan peranan yang sangat vital dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga apalagi harga-harga kebutuhan tersebut mengalami kenaikan seperti yang terjadi pada komoditi cabe sekarang-sekarang ini.
Langkah kongkrit Pemkab Indramayu melalui Dinas DKPP membagikan ribuan bibit cabe kepada kader PKK untuk ditanam di lahan pekarangan rumah dan Pusat Ketahanan Pangan (PUSPA) di tiap kecamatan. Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan cabe yang harga di pasaran cukup tinggi.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Sugeng Heriyanto melalui Kepala Bidang Hortikultura, Mochamad Ikhwan menjelaskan, saat ini komoditi sayuran cabe mengalami kenaikan harga. Kondisi demikian sangat merepotkan masyarakat terutama ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan cabe sebagai bahan baku memasak dan lainnya.
Dengan Gerakan Menanam Cabe yang diinisiasi oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina diharapkan dapat menyediakan stok cabe untuk skala rumahan dan dapat menekan harga cabe yang mengalami kenaikan. Selain itu diharapkan juga sebagai upaya memanfaatkan lahan pekarangan agar lebih produktif.
Ikhwan menambahkan, dengan melibatkan kader PKK sebagai pelopor diharapkan kader PKK ini bisa turun ke masyarakat langsung dan bertemu dengan RT/RW untuk bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk tidak dibiarkan kosong.
“Alhamdulillah Bupati Indramayu menginstruksikan kepada kader PKK untuk ikut serta dalam Gerakan Tanam Cabe di rumah-rumah untuk memenuhi kebutuhan cabe,” kata Ikhwan, Senin (18/12/2023).
Ikhwan menambahkan, saat ini DKPP terus membagikan bibit cabe tersebut ke 31 kecamatan dan selanjutnya bisa dibagikan ke desa-desa.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar