Rednews.my.id, Indramayu - Beberapa anggota Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) DABORIBO dan ratusan Warga desa Tinumpuk kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu Jawa Barat, melakukan pemasangan spanduk penolakan akan adanya proyek yang memakai armada tronton yang berkapasitas over tonase. Rabu (24/5/2023).
Pemasangan sepanduk penolakan tersebut dibagi di tiga titik, lokasi pertama di pertigaan pondoh tinumpuk, titik kedua depan balai desa Tinumpuk dan titik ke tiga dipangkalan ojek Tinumpuk (taman tanjakan Tinumpuk).
Asep Ketua LSM DABORIBO dan sekaligus mewakili aspirasi masyarakat Tinumpuk, menjelaskan, "saya sebagai ketua LSM DABORIBO dan masyarakat desa Tinumpuk menolak akan adanya proyek yang memakai armada tronton yang berkapasitas over tonase." Jelasnya.
Lanjut Asep, karena kalu itu terjadi pasti sangat menggangu mobilitas pengguna jalan, kondisi jalan juga akan menjadi rusak ,berpotensi berdampak buruk polusi debu,di takutkan mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga sekitar.
Bunyi spanduk memprotes dan menolak kendaraan truk angkutan alat berat proyek Seismik PT Titta Wihana Karya (Tiwika) pengeboran Right eac 001 Pondoh (Pertamina Ep Jakarta zona 7). yang aken melewati pemukiman desa Tinumpuk di pasti jalan Tinumpuk akan dilintasi ratusan armada angkutan material dan alat berat. Papar Asep.
Saat di wawancarai, Nurda, sebagai Tokoh pemuda desa Tinumpuk menjelaskan, pihak pertamina atau pihak PT Titta Wihana Karya (Tiwika ) belum mengadakan solisisasi dengan masyarakat desa Tinumpuk selaku desa penyangga yang akan dilintasi angkutan proyek Pertamina di desa Pondoh.
Menimalnya masyarakat desa Tinumpuk di ajak musyawarah untuk cari solusi jalan yang akan di gunakan untuk mobilisasi akses menuju proyek tersebut, ucap Nurda.
Ditemui diruang kerjanya, Eka Munandar Kuwu Desa tinumpuk, menjelaskan, benar di desa Pondoh kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu akan ada proyek seismik Pertamina namun sampai saat ini pihak pertamina atau PT Titta Wihana Karya (Tiwika) belum pernah adanya solisisasi dengan masyarakat kami sebagai desa tinumpuk yang lokasi berdekatan dengan desa Pondoh.
Lanjut Kuwu Eka, Karena rencana desa Tinumpuk yang akan di lewati kendaraan angkutan berat proyek seismik seharus masyarakat kami di ajak musyawarah di balai desa dan kami juga pengen pertanyakan legalitas PTnya sudah dapat izin belum dari Ibu Bupati Indramayu. Pungkasnya.
Reporter : c.tisna
Editor : c.tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar