Rednews.my.id, Indramayu -- Ciptakan iklim yang sejuk di tahun politik, Mabes Polri akan menurunkan Tim Khusus Siber dalam rangka mengawasi kemunculan Buzzer Media Sosial (Medsos).
Tahun 2024, bangsa Indonesia akan menggelar hajat demokrasi besar meliputi Pileg (pemilu legislatif), Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pilkada (pemilihan kepala daerah).
Tim khusus dibentuk untuk mengawasi dan mewaspadai kemunculan buzzer penyebar berita hoax yang berpotensi menjadi pemicu perang politik di Medsos.
Tim khusus ini mulai bekerja sejak dibentuk, bekerja sama dengan lembaga negara lain seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, belum lama ini di Jakarta.
Tim khusus siber Mabes Polri, kata dia, dibentuk untuk menciptakan iklim pemilihan umum (pemilu) yang sejuk, tanpa diwarnai perang politik di media sosial.
"Tim khusus itu berkolaborasi dengan lembaga lain seperti BSSN dan Kemenkominfo. Kami sudah melakukan pembicaraan dan tentu saja menyepakati dan memiliki semangat yang sama untuk menciptakan pesta demokrasi yang sejuk," ungkap putra mantan Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar ini.
Kakak kandung Bupati Indramayu, Nina Agustina, ini juga menjelaskan, para buzzer umumnya memanfaatkan ruang pada dunia maya untuk melakukan provokasi, bahkan intimidasi, melalui kampanye hitam.
Jika dibiarkan, kata Vivid, sebaran konten atau berita dan informasi hoaks akan dikonsumsi masyarakat secara mentah, tanpa mengonfirmasi kebenarannya. Kondisi itu dinilai akan membuat iklim pesta demokrasi nantinya tak sejuk.
"Jadi kalau dari Siber Bareskrim Polri ada tim patroli siber khusus, yang pertama tim siber yang bertugas untuk mengawasi semua pemberitaan online yang ada di media sosial, terkait khusus masalah pemilu. Di sini kita sudah mulai memantau pergerakan isu tersebut," tegas mantan ajudan presiden Joko Widodo ini.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar