Rednews.my.id, Indramayu – Bupati Nina Agustina Da'i Bachtiar mengakui bahwa Kabupaten Indramayu memiliki banyak potensi sehingga diperlukan dukungan dan kerja sama semua pihak.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kota Mangga saat menerima kunjungan Pimpinan, Dosen hingga perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta, terkait peluang kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu di berbagai sektor unggulan, di Pendopo Indramayu, rabu (2/11/22).
Kepada rombongan, Bupati Nina pun menyampaikan selamat datang di Kabupaten Indramayu serta memaparkan, kondisi terkini Pemerintah Kabupaten Indramayu tengah berupaya mengembangkan potensi masyarakat.
“Salah satu proyek Pemerintah Kabupaten Indramayu yaitu Melek Digital, terlebih di era digital saat ini khususnya bagi masyarakat desa untuk dapat menggerakan ekonomi melalui inovasi teknologi,” ungkapnya.
Bupati Nina menegaskan bahwa, upaya pengembangan daerah juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya pengayoman dari perguruan tinggi, yang diharapkan mampu menjadi motivasi masyarakat beraktivitas secara positif.
Tegas Bupati Nina Agustina, mengembangkan berbagai ide yang dapat menciptakan generasi unggul, terlebih Kabupaten Indramayu memiliki banyak potensi yang harus di prioritaskan.
Pada pertemuan ini juga, Bupati Nina memaparkan bahwa pemerintah daerah berupaya mengembangkan perekonomian rakyat, serta sektor pariwisata dan budaya yang menjadi salah satu potensi besar.
Hal ini tak lain untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat pada umumnya melalui program unggulan yang telah digagas dan dirasakan manfaatnya hingga saat ini.
“Untuk penguatan ekonomi masyarakat, program yang tengah berlangsung yaitu Perempuan Berdikari (Peri) khususnya untuk para purna Pekerja Migran Indonesia (PMI), dengan ditindaklanjuti oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu yang menyusun langkah pengaplikasian program ini kepada masyarakat,” jelasnya.
Dirinya memaparkan bahwa, setelah mereka mengikuti program Peri akan mendapatkan sisi permodalan melalui program unggulan Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil) dengan menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Indramayu.
“Rancangan kajian ini merupakan inovasi penting dalam upaya menyelesaikan berbagai tantangan pada transisi energi dan masih membutuhkan banyak perhatian, sangat berterimakasih kepada Universitas Tarumanegara yang dilakukan untuk masyarakat Indramayu,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Rektor Untar Rasji mengatakan, Untar merupakan wadah para dosen dan mahasiswa yang dapat diarahkan guna pemberian kontribusi kepada masyarakat melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lintas Program Studi (Prodi) di Kabupaten Indramayu.
Dosen dan mahasiswa Untar, jelasnya, telah memiliki pengalaman ikut serta dalam menyelesaikan problema di berbagai daerah. Dengan adanya PKM di desa, mahasiswa dapat membangun tim khusus membangun rencana hingga menjadi jendela informasi bagi masyarakat.
Menurutnya, pertemuan antara pimpinan Untar dengan kepala perangkat daerah Kabupaten Indramayu merupakan hal penting untuk dilakukan, guna diketahui dengan pasti terkait problem yang dihadapi, sehingga upaya yang diberikan sesuai dengan teknis dan target pemerintah daerah.
“Pastinya sangat baik apabila kita mengetahui secara langsung dari Bupati dan dinas terkait yang hadir hari ini, para kepala perangkat daerah terkait,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan, Dekan Fakultas Hukum Untar, Amad Sudiro, dirinya menegaskan bahwa Untar siap bekerja sama membangun daerah sesuai kebutuhan dan potensi masing-masing dan program pengabdian pada masyarakat pun dilakukan setiap tahunnya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar