Bantu Kesejahteraan Petani Mangga. Mendag RI Buka Peluang Ekspor ke 40 Negara - Rednews

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 13 Oktober 2022

Bantu Kesejahteraan Petani Mangga. Mendag RI Buka Peluang Ekspor ke 40 Negara



Rednews.my.id, Indramayu -- Sebagai upaya hadirnya pemerintah mensejahtrakan petani mangga Kabupaten Indramayu, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan membuka peluang ekspor ke 40 negara.


Hal itu dibuktikan Mendag RI secara simbolis didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melepas ekspor buah mangga Indramayu, di Perkebunan Mangga Desa Mangjunjaya, Kecamatan Anjatan, kamis (13/10/22).


Dikatakan Mendag RI, Zulkifli Hasan tujuan ekspor mangga Indramayu adalah pangsa pasar Negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, kemudian Afrika, Asia Tengah dan Asia Selatan.


Menurutnya, pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menyikapi segala dinamika termasuk terkait harga buah mangga yang selalu turun pada saat masa panen tiba.


“Karena kami mendukung agar petani kita sejahtera, oleh karena itu dengan segala daya upaya kami hadir disini untuk membantu petani mangga agar harga mangga ini bisa bagus,” katanya.


Zulhas sapaan akrabnya menambahkan, sebanyak 40 perwakilan negara luar negeri juga akan diajak untuk mempromosikan mangga Indramayu.


“Saya dari Mendag RI ada 40 perwakilan di negara luar negeri, nanti kita ini membantu untuk memasarkannya yang ekspornya sudah dimulai hari ini,” imbuhnya.


Selanjutnya harapan Zulhas, Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk memperluas jaringan atau center-center mangga untuk kemudian mengajak sejumlah kelompok petani mangga bisa memasarkan buah mangga lewat platform digital.


Termasuk membuat portal potensi Kabupaten Indramayu yang di dalamnya terdapat buah mangga, hal ini perlu dilakukan demi potensi Indramayu semakin dikenal dan pihak Mendag RI akan turut mempromosikan.


“Tinggal sekarang bagaimana pasarnya dengan membuat halaman portal yang bagus dan menarik, agar nanti kita membantu mempromosikan ke luar negeri. Saya sudah usul ke Bupati Indramayu bahwa Indramayu harus punya portal potensi daerah termasuk mangga, sehingga nanti seperti nelayan petani padi termasuk petani mangga juga bisa mendapatkan pemasaran yang bagus,” jelasnya.


Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan terimakasih atas kedatangan Mendag RI Zulkifli Hasan ke Indramayu, kehadirannya memberikan motivasi untuk peningkatan produksi buah mangga dan meningkatnya harga buah mangga di pasaran.


“Alhamdulillah dengan kehadiran Menteri Zulkifli Hasan, membuat saya sebagai kepala daerah maupun masyarakat petani mangga, termasuk Poktan Mangga berharap penuh bagaimanapun harga mangga di Indramayu maupun hasil panen produksi mangga bisa lebih baik lagi,” katanya.


Diterangkan Bupati Nina, capaian Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memasarkan buah mangga hanya pasar lokal seperti pasar-pasar Jakarta dan dengan adanya MoU bersama PT Tri Mulya Santosa ini memberikan angin segar bagi para petani mangga Indramayu.


“Ekspor perdana mangga, Alhamdulillah ada beberapa tempat lagi dari beliau akan disampaikan, kan tadi sudah MoU dengan alah satu PT Tri Mulya Santosa. Selama ini pangsa pasar lokal saja seperti paling jauh Keramat Jati Jakarta,” terangnya.


Bupati Nina menambahkan, masukan dari Mendag RI Zulkifli Hasan untuk membuat portal potensi daerah akan segera dilakukan sebagai upaya promosi, pengenalan dan pemasaran baik hasil produksi petani padi, nelayan dan buah mangga bisa dikenal secara luas.


“Masukan beliau kalau bahasanya kita ini untuk membuat marketplace dari mangga terus padi maupun ikan, nanti insya Allah dari produk-produk Indramayu bisa dilihat dan dikenal, Insya Allah doanya," tambahnya.


Melalui ekspor perdana buah mangga Indramayu menuju pasar dunia diharapkan Bupati Indramayu memberikan dampak positif untuk produktivitas buah mangga bisa meningkat dan harga buah mangga dipasaran lebih baik dibandingkan sebelumnya serta berimbas pula pada peningkatan ekonomi masyarakat.


“Alhamdulillah didoakan produksinya bisa meningkat dan pada saat dijual juga bisa tinggi. Pastinya dengan penjualan yang tinggi maka ekonomi Insyallah akan juga ikut meningkat,” ujarnya.



Reporter : Udi

Editor     : c.tisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here