Rednews.my.id, Indramayu - Sebagai upaya mengawal percepatan pelaksanaan Program Lebu Digital (Le-Dig), Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi turun langsung melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke desa-desa.
Untuk memastikan semua desa melaksanakan program Le-Dig, Camat Kedokanbunder secara bertahap terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua desa.
Semua desa di Kecamatan Kedokanbunder harus bertransformasi menjadi desa digital. Salah satu pintu untuk melaksanakan kebijakan tersebut yakni melalui program Lebu Digital (Le-Dig) yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Hj. Nina Agustina, SH,MH,CRA.
Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi menjelaskan, monev pelaksanaan program Le-Dig dimaksudkan untuk mengetahui sampai mana desa-desa melaksanakan program tersebut, saat giat monev di Desa Kaplongan, kamis (25/8/22).
Selain itu, untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ditemui di desa baik teknis maupun kendala lainnya.
"Kita ingin mengetahui langsung pelaksanaan program Le-Dig di desa-desa, termasuk permasalahan yang ditemui di desa," terangnya.
Atang menambahkan, dari 7 desa di Kecamatan Kedokanbunder semuanya telah berproses untuk melaksanakan program Le-Dig. Saat ini sebagian besar desa tengah melakukan input data setelah diawal dengam membangun webasite desa.
"Website desa yang dimiliki oleh desa-desa ini sebagai pintu gerbang untuk menuju Lebu Digital atau Desa Digital," kata Camat Atang.
Monev Le-Dig disambut baik
Di tempat yang sama, Kuwu Kaplongan, Arifin menegaskan, pihaknya siap berkomitmen untuk melaksanakan program unggulan Bupati Indramayu yakni Lebu Digital. Untuk mendukung program tersebut, pihaknya telah menganggarkan dalam APBDes 2022 ini.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar