Rednews.my.id, Indramayu -- Upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan penggunaan Dana Desa (DD) untuk kemaslahatan masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Tukdana menggenjot pembangunan infrastruktur di semua sektor.
Seperti program pembangunan irigasi yang tersebar di beberapa blok, Desa Tukdana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu yang merupakan program dari pemerintah pusat untuk melakukan pengembangan desa.
Kuwu Desa Tukdana, Neny Hastuti melalui Sekretaris Desa (Sekdes), Ito Meiliyanto menjelaskan, pekerjaan irigasi yang ada di Desa Tukdana tahun anggaran 2022, Pemerintah Desa (Pemdes) Tukdana menganggarkan pembangunan irigasi pengairan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 2, untuk dapat memaksimalkan hasil produksi pertanian.
Pembangunan irigasi sendiri tersebar di beberapa blok dengan volume awal dalam RAB sekitar 400 meter, namun pada saat pelaksanaan kegiatan kami melakukan perubahan karena menganggap konstruksi irigasi persawahan ini dengan debit air yang tidak terlalu tinggi.
Tanpa mengurangi volume, ada perubahan kontruksi disesuaikan lokasi medan seperti ketinggian lalu dialihkan ke panjang menjadi bertambah, untuk titik yang tersebar dan melakukan perubahan pada volume dan panjang itu juga berdasarkan dari musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), petani dan tokoh masyarakat.
“Sesuai program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan diharapkan dengan dibangunnya irigasi pengairan akan terus dilanjutkan sehingga tidak ada lagi persawahan mengalami kesulitan pengairan, dan dapat mempercepat musim tanam setiap tahunnya,” harapnya, senin (25/7/22).
Adanya pembenahan infrastruktur tersebut mendapat tanggapan positif salah satunya Petani Desa Tukdana, Wardi, menyampaikan, pembangunan irigasi tersebut sangat membantu untuk pengairan di sawah mereka dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.
"Kami yang berada di Desa Tukdana, alhamdulilah di tahun 2022 ini Pemdes sangat peduli akan nasib para petani dan untuk pembangunan desa menjadi lebih berkembang, para petani ucapkan terima kasih kepada Pemdes Tukdana saat ini," ungkapnya.
Reporter : Udi
Editor : C. Tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar