Rednews.my.id, Indramayu - Korban puting beliung yang menerjang Desa Segeran Blok Sidepok kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu Jawa barat mengeluhkan lambannya pemerintah memberi bantuan. Hingga hari ke-8, mereka belum mendapat bantuan dari Pemkab Indramayu maupun dari Pemcam ataupun dari Pemdes Setempat.
"Kami menganggap penanganan bantuan kepada warga yang menjadi korban puting beliung lambat " kata salah satu korban puting beliung warga Desa Segeran Kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu. Kamis (3/3/2022).
Korban angin puting beliung terpaksa memperbaiki rumahnya sendiri, tanpa ada bantuan dari pemerintah. Menurut informasi yang didapat, hingga kini pemerintah masih belum memberikan bantuan apapun.
Hal yang sama disampaikan oleh salah satu warga dampak angin puting beliung tersebut. Menurutnya proses pendataan dan penanganan ke masyarakat korban puting beliung kurang maksimal.
"Warga korban puting beliung ini belum mengetahui kapan bantuan untuk perbaikan rumah itu direalisasi. Dari BPPD pun tidak ada sosialisasi terkait bantuan," jelasnya.
"Hendaknya bantuan itu segera diserahkan, agar warga ini bisa memperbaiki rumahnya," tambahnya.
Menjawab keluhan warga korban angin puting beliung, Asep Kusdianti selaku Camat Juntinyuat, meminta warga korban angin puting beliung bersabar. Untuk penanganan korban ini Pemkab Indramayu pasti akan memberimu bantuan ke warga terdampak angin puting beliung tersebut. Saat di hubungi lewat WhatsApp.
"Memang ada keterlibatan untuk pemberian bantuan itu karena bencana angin puting beliung ini bukan terjadi di desa Segeran saja mas.., namun hampir di seluruh kabupaten Indramayu terjadi bencana angin tersebut". Paparnya.
Dikabarkan sebelumnya pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2022 Angin puting beliung merusak sejumlah rumah di blok Sidepok Desa Segeran Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Jawa barat mengalami rusak berat di bagian atap usai diterjang angin puting beliung. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Reporter : c.tisna
Editor. : c.tisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar