Masyarakat Loyang Serukan Galian C Tanah Merah Ditutup - Rednews

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 20 Desember 2021

Masyarakat Loyang Serukan Galian C Tanah Merah Ditutup

RedNews.my.id, Indramayu - Bukan tanpa alasan bagi masyarakat Desa Loyang Kecamatan Cikedung kencang menyerukan kepada pemerintah untuk segera menutup kegiatan penggalian tanah merah yang ada di desanya. 

Bertahun-tahun lamanya masyarakat Desa Loyang memperjuangkan keadilan dan hak-haknya baik di tingkat desa dan kecamatan belum membuahkan hasil apa yang diharapkan karena praktik penggalian tanah merah yang ada di blok Jetut dan sumur watu hanya memberikan kesengsaraan bagi masyarakat Desa Loyang sampai sekarang masih beroperasi.

Melalui surat pernyataan bersama masyarakat Desa Loyang, Uripah salah satu warga yang pada saat itu menuju ke salah satu instansi bersama rombongan mewakili masing-masing blok di desanya itu mengatakan,menurutnya dengan adanya aktivitas pekerjaan pengerukan tanah merah yang berlokasi di blok Jetut dan blok sumur watu, Desa Loyang, telah menyebabkan jalan utama menjadi rusak dan licin yang berakibat jatuhnya korban jiwa, senin (20/12/21).
"Dalam rangka (aduan) penggalian tanah merah. Banyak masyarakat yang pada mengeluh, dikarenakan jalan pada licin jadi yaitu pada jatuh," terangnya.

Masih kata Uripah, aktivitas pekerjaan pengerukan tanah merah itu telah berjalan lama. Sehingga sering dengan adanya kejadian kecelakaan di jalan utama desanya yang dijadikan lalu lalang kendaraan, maka ia bersama ibu-ibu lainnya menginginkan di dalam tuntutannya yaitu Pemda Indramayu agar menutup akses jalan menuju lokasi tersebut.

"Kegiatan sudah berjalan selama 3 tahunan. Harapan kami sih cuma ingin ditutup saja. Biar tidak merugikan orang lain, gitu", imbuh Uripah warga dari blok 5,"imbuhnya.

Upaya yang telah dilakukan selama ini pun oleh masyarakat kepada pihak pemerintah desa dan kecamatan tidak menuai hasil yang baik, dengan cara mengirimkan aduan berupa laporan tertulis. Namun keluhan masyarakat selama itu nyaris tak di dengar oleh unsur dinas terkait.

Senada apa yang disampaikan Uripah, menurut Nono Mardani warga RT 11 RW 02 blok 3 menegaskan, selama ini masyarakat Desa Loyang telah termarjinalkan oleh oknum yang mengatasnamakan pemerintah atau perusahaan untuk hanya untuk keuntungan mereka sendiri melalui penggalian tanah merah yang ada di desanya, senin (20/12/21).

Sehingga menurutnya, dengan adanya aduan yang telah dilaporkan dengan bentuk surat itu, ia bersama seluruh warga desa loyang agar Pemda melalui instansi terkait agar segera menyelesaikan konflik atau sengketa masalah yang telah terjadi.

Reporter: Udi.
Editor.    : C.Tisna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here