RedNews.my.id - Proyek Pengembangan Infrastruktur dan Ekonomi Wilayah (Pisew) yang terletak di Desa Cangkring blok Karanghaji Kecamatan Cantigi diduga dikerjakan tidak sesuai spek, salah satu indikatornya tampak dalam hal pemasangan batu yang dinilai kurang berkualitas.
Diketahui proyek (Pisew) tersebut adalah salah-satu program Kementrian (PUPR) melalui pemerintah Provinsi, namun sangat disayangkan ketika media ke lokasi proyek ditemukan banyak kejanggalan dalam pengerjaan. Diantaranya Papan Informasi Publik (PIP) tidak dipasang, air tidak dikuras, lumpur tidak disisihkan atau dibuang, lebih parahnya lagi tidak ada galian pondasi melainkan hanya batu ditumpuk saja yang dinilai tidak memenuhi standar spesifikasi.
Sementara itu, Agus sebagai ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang juga merupakan pemegang kuasa proyek Pisew tersebut sulit dihubungi, hingga berapa kali ke lokasi proyek pun ia tidak bisa ditemui, bahkan pernah sekali bertemu malah kabur tidak mau menemui awak media maupun Lsm untuk di mintai keterangan mengenai tidak adanya papan informasi publik ( PIP)kami pun mencoba menghubungi via telpon namun tidak ada respon.
Persoalan tersebut mengundang perhatian berbagai pihak, diantaranya, LSM IK Korcam Wilayah arahan Adis Darusalam serta Korcam Cantigi Yees ikut menanggapi, Adis Darusalam menduga kegiatan Proyek Pisew yang berlokasi di Desa Cangkring blok Karanghaji itu sarat kesalahan yang berpotensi mengakibatkan kerugian negara, sabtu (20/11/21).
“Menyalahi aturan, apalagi papan informasi tidak dipasang. Diduga keras pekerjaan proyek abal-abal dengan kinerja yang kurang memadai, pekerjaan yang asal-asalan ini akan mudah rusak dan kurang berkualitas yang dapat merugikan keuangan negara dan merugikan masyarakat," terangnya. (Udi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar