RedNews.my.id, Indramayu – Tahun baru Islam memiliki makna tersendiri bagi umat muslim di mana pun berada. Semestinya tahun baru hijriyah diperingati sebagai momentum bermuhasabah, bukan untuk dirayakan dengan berhura-hura.
Biarpun terlambat memperingati tahun baru 1 Muharram 1443 Hijriyah dikarenakan terganjal pandemi Covid-19 namun Musholah Baiturrahman Blok Simbartiba Lor Desa Sambimaya kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu, bisa menggelarnya dengan beragam agenda bermanfaat. Salah satunya Khataman Al-Qur’an yang dilakukan sejumlah santriwan santriwati musholah Baiturrahman tersebut.
Dalam acara tersebut turut hadir, Babinmas anggota Koramil Juntinyuat H.Suhendi, Kuwu Sambimaya H.Turyadi beserta jajarannya, Ketua BPD Sambimaya Custisna besrta anggota, Ketua DKM masjid Sabilulhuda Sambimaya Sukirno beserta anggota pengurus DKM Sabilulhuda Sambimaya, para wali santriwan santriwati musholah Baiturrahman, dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya.
“Khataman Al-Qur’an ini mudah-mudahan bisa dilakukan masing-masing siswa di rumah bukan hanya kali ini saja, melainkan bisa istikamah menunaikannya, Berhijrah di Masa Pandemi Raih Prestasi Tinggi”,” ujar pengasuh musholah Baiturrahman, Ustadz Dayim, minggu (12/9/2021).
Menurutnya semangat tahun baru hijriah seyogyanya memberikan peningkatan dalam hal kebaikan dan istikamah menjadi pribadi yang lebih bermanfaat. “Ini menjadi motivasi agar siswa lebih mengembangkan potensinya dalam berkarya,” tutur Dayim.
Semarak Tahun Baru 1443 Hijriyah diantaranya khataman Al-Qur’an masal, doa bersama, lagu-lagu marawis, atraksi-atraksi yang dilakukan murid Santriwan santriwati dan acara inti siraman rohani dari Kiyai Yasykur dari Segeran kidul Tikungan kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu, dengan temannya kajian kisah hikmah hijrah Rasulullah saw.
Lanjut Dayim, Diharapkan keluarga besar musholah Baiturrahman ini dapat memikirkan apa yang perlu diperbaiki seperti makna hijrah. Dari yang sebelumnya kurang baik menjadi baik, contohnya dalam hal beribadah seperti shalat, membaca al-Qur’an dan lain sebagainya.
“Semoga kita bisa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SwT, menjadi golongan yang dicintai oleh Allah SwT Dengan adanya tahun baru Islam diharapkan kita lebih mawas diri, introspeksi, dan bermuhasabah atas segala tindakan yang telah dilakukan selama 12 bulan kemarin,” tandasnya. (C.Tisna).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar