Proses Kerusakan Berlangsung Begitu Cepat, Pantai Plentong Butuh Perhatian Serius Pemerintah

RedNews.my.id, Indramayu - Kondisi Pantai Plentong kian memprihatinkan, pasalnya obyek wisata yang berada di Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu tersebut, terus terkikis abrasi hingga rusaknya sebagian infrastruktur termasuk sarana wisata yang ada.

Kendati pihak pengelolah terus berupaya melakukan pembenahan akan tetapi kuatnya hantaman ombak akibat derasnya arus air dengan dorongan angin timur, menyebabkan sarana yang sudah dilakukan perbaikan hancur, bahkan Alat Penahan Ombak (APO) yang dibuat beberapa bulan lalu dengan menelan dana ratusan juta rupiah, turut musnah dan hanya menyisakan puing-puing kontruksi.

Ironisnya, proses kerusakan tersebut hanya berlangsung dalam hitungan puluhan hari, dengan puncak gelombang terjadi di bulan Juni 2021 dan hingga saat ini kerusakan mencapai sekitar 50 persen dari fisik pantai di areal obyek wisata yang telah menghidupi masyarakat setempat, sehingga butuh perhatian serius pemerintah guna menyelamatkan Pantai Plentong.

Ketua Pengelolah Obyek Wisata Pantai Plentong, Aco Arif, Kamis (2/9/2021), mengatakan, proses kerusakan yang terjadi di pantai plentong berlangsung begitu cepat, hal itu disebabkan kencangnya angin timur yang menyebabkan tingginya gelombang hingga melampaui  tanggul penahan gelombang dan menghancurkan APO yang baru saja selesai dibangun dengan dana ratusan juta rupiah dan jika kondisi tersebut tidak segera tertanggulangi maka kerusakan akan semakin meluas.

"Kami sudah berupaya dengan membangun APO namun abrasi tidak bisa terbendung hingga merusak wahana air yang sebelumnya sudah dilakukan perbaikan," ujarnya.

Aco juga mengatakan, akibat rusaknya infrastruktur obyek wisata menyebabkan turunnya jumlah pengunjung hingga 60 persen dan juga mengancam kesinambungan ekonomi warga setempat yang memiliki usaha warung di areal obyek wisata Pantai Plentong, untuk itu pihaknya berharap, pemerintah segera mengambil langkah serius guna menyelematkan obyek wisata yang berslogan Ngenteni Mlentoge Srengenge (Menunggu Terbitnya Matahari - red).

"Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah serius guna menyelamatkan Pantai Plentong karena selain sebagai obyek wisata yang sudah diminati pengunjung, Pantai Plentong pula menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi warga Desa Ujunggebang," ungkapnya. (C.Tisna).