RedNews.my.id, Indramayu - Baru-baru ini jalan penghubung Desa Tinumpuk dan Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat kini tampak rata dan halus karena baru saja dilakukan perbaikan namun siapa sangka jalan yang baru saja diperbaiki tersebut memicu rasa kekecewaan pada masyarakat karena buruknya kualitas hasil pengerjaan sehingga ada dugaan praktek curang yang dilakukan oleh kontraktor untuk meraup keuntungan yang besar.
Hasil tangkapan Kamera pun menampilkan gambar-gambar yang tidak sedap dipandang mata saat tim Rednews.my.id mengambil gambar jalan tersebut, pasalnya ada beberapa titik di jalan tersebut menampakan lapisan hotmix yang hanya setebal antara setengah sampai satu centimeter tampak terkelupas dan berantakan, selasa (31/08/21).
Saat di lokasi pun tim Rednews.my.id mendapati narasi dari masyarakat terkait pemandangan aspal baru yang terkelupas saat melintasi jalur tersebut, ia merasa aneh jalan baru tapi sudah rusak dan ia berfikir ada dugaan bahwa kontraktor tidak memperhatikan kualitas tetapi lebih mengutamakan keuntungan yang lebih besar belaka.
"Hehehe.. kaku (lucu,red) masa jalan baru kemarin kok aspalnya sudah pada nglotok (nglupas, red), kata saya jangan begitulah kalau mau mencari keuntungan banyak, curang namanya kalau begitu," tuturnya
Menurut Budi Selaku Pelaksana proyek tersebut saat dihubungi via WhatsApp, mengatakan, Ya punten pa saya banyak kesibukan, karna bukan cuma ngurus 1/2 kerjaan, itu hak anda pa mau konfirmasi ke bu eli atau kadis. ucapnya. (Udi/C.Tisna).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar