Salah satu bentuk upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan membuka Posko pengambilan sampel Swab Antigen bagi pengunjung yang akan masuk ke obyek wisata. Salah satunya dilakukan di obyek wisata wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Sabtu, (15/5/2021).
Data yang diperoleh menyebutkan dari 125 orang pengunjung yang ditest swab antigen, 124 orang negatif dan 1 orang dinyatakan positif, wisatawan asal Kabupaten Kuningan.
"Benar tadi Tim Dinkes telah melakukan upaya preventif bekerjasama dengan Disbudpar dan telah mengambil test swab antigen kepada pengunjung Obyek Wisata, hasilnya satu orang warga Kabupaten Kuningan positif Covid-19," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara saat dihubungi awak media.
Menindak lanjuti temuan wisatawan positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan kordinasi dengan Dinkes Kabupaten Kuningan serta memberikan rujukan kepada Puskesmas asal warga postif tersebut, agar dapat terpantau secara baik. Mengingat yang bersangkutan berkenan untuk menjalani proses isolasi mandiri di rumah kediamannya di Kabupaten Kuningan.
Deden menuturkan, penyebaran virus corona di tempat terbuka seperti obyek wisata sangat rentan terjadi dan sulit untuk dilakukan pelacakan atau tracking bagi potensi penularan kepada pengunjung lainnya.
" Dia mau isolasi di rumahnya di Kuningan dan kita kasih rujukan ke puskesmas setempat untuk dipantau," imbuh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu ini.
Ia menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Indramayu, untuk tidak berekreasi di tempat obyek wisata secara bebas dan tidak memperhatikan protokol kesehatan. Oleh karenanya, pihak Dinkes Indramayu, akan terus melakukan pengecekan secara acak di beberapa obyek wisata lainnya di Kabupaten Indramayu yang saat ini masih beroperasi.
"Malam nanti kita akan buka di tiga Posko Penyekatan arus balik dan besoknya akan dibuka di Pantai Karangsong Indramayu," terangnya.
Ia berharap, dengan langkah acak pengetesan swab antigen secara gratis di tempat obyek wisata itu, dapat menemukan faktor penyebaran dan dugaan kluster baru di Kabupaten Indramayu untuk segera dilakukan tindakan cepat agar mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Indramayu. (C.Tisna).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar